Senin, 07 Januari 2013

streaming

STREAMING



>> Video Streaming
Video streaming adalah video yang berarti tampilan berupa gambar secara visual dan streaming yang berarti pengaliran atau mengalirkan. Streaming lebih mengarah pada sebuah teknologi yang mampu melakukan kompresi terhadap ukuran file baik audio maupun video dengan tujuan agar mudah ditransfer melalui jaringan local area atau pun jaringan internet.
Aplikasi ini merupakan teknologi terkini yang dikembangkan oleh sebuah ponsel. Dengan adanya layanan yang diberikan oleh operator seluler, informasi yang sifatnya real time dapat kita peroleh semisal berita dari televisi atau bahkan kondisi lalu lintas ditempat-tempat tertentu. Aplikasi ini merupakan gambaran teknologi seluler yang orang kadang menyebutnya dengan teknologi 2,5G. Video streaming merupakan layanan multimedia yang dapat diakses oleh pengguna ponsel dengan teknologi komunikasi data bergerak
>> Cara Kerja Video Streaming
Aplikasi ini kalau dalam teknologi komputer dikategorikan sebagai jaringan client-server. Artinya client (pengguna ponsel) melakukan permintaan (request) kepada server (operator) untuk dikirimi data dalam hal ini materi yang bersifat multimedia (audio, video). Materi (content) dari operator atau penyedia jasa layanan memasang materinya kedalam aplikasi-aplikasi layanannya yang kemudian dapat diakses oleh ponsel pengguna. Materi ini dapat berupa file audio video yang bersifat real time artinya kejadiannya berlangsung juga saat diakses seperti kondisi lalu lintas di jalan raya di Jakarta yang telah dipasang kamera dan dipancarkan ke kantor operator yang kemudian diakses oleh pengguna ponsel. Untuk dapat mengaksesnya diperlukan ponsel dengan sistem operasi seperti symbian maupun java, ada aplikasi GPRS dan RealOne Flayer, dan registrasi ke operator ponsel.



Disebuah client, video streming dapat diartikan sebagai sebuah teknologi dimana user dapat menjalankan file video tanpa harus menyimpan ke dalam hardisk. Tujuannya yaitu server menyimpan dan client melakukan request terhadap file media stream yang ingin di jalankan oleh client. Didalam proses pengiriman, file berlangsung dari sebuah sever ke client melalui jaringan local ataupun internet. Dan fie yang dikirimkan tersebut berupa paket time stamped atau yang biasa disebut sebagai stream media file.
>> Dibawah ini ada beberapa protocol yang digunakan untuk data streaming
· Real Time Transport Protocol(RTP)
Merupakan suatu standard untuk mengirimkan data multimedia secara real-time yang terjadi dalam jaringan, protocol RTP ini bergantung pada protocol Transport, penggunann RTP biasa banyak terjadi di UDP tetapi juga dapat terjadi pada protocol yang lain seperti DCCP, SCTP, TCP.
· User Datagram Protocol(UDP)
Merupakan salah satu protocol yang digunakan dalam jaringan yang digunakan untuk mengalirkan data secara terus menerus, digunakan UDP karena dengan protocol ini tidak memerlukan mekanisme reliabilitas, dalam arti banyaknya data yang dikirimkan tidak perlu diperhatikan jumlah paket yang hilang, hal ini bertujuan agar paket data yang dikirimkan dapat lebih cepat dan didalam UDP ini tidak ada mekanisme pengiriman ulang sehingga protocol ini banyak digunakan pada jaringan local ataupun private network.
· Real Time Streaming Protocol (RTSP)
Merupakan protocol yang digunakan oleh program streaming multimedia untuk mengatur pengiriman data secara real-time, tidak bergantung pada protocol transport. Metode yang ada pada RTSP adalah sebagai berikut: PLAY, SETUP, RECORD, PAUSE dan TEARDOWN yang biasa banyak digunakan pada video on demand.
· Real Time Control Protocol (RTCP)
Merupakan Protocol Qos (Qualify of Service) yang digunakan untuk menjamin sebuah kualitas dari streaming. RTCP Merupakan bagian yang digunakan untuk melakukan pengkontrolan terhadap paket data yang ada pada RTP.
>> Karakteristik dari aplikasi streaming adalah sebagai berikut:
· Transfer media data digital oleh server dan diterima oleh client sebagai real time stream simultan.
· Terdapat komponen tambahan yang digunakan untuk melakukan encoding dan decoding terhadap aplikasi streaming.
· Client tidak perlu menunggu keseluruhan data di download karena server mengirimkan data yang diperlukan setiap selang waktu tertentu.
· Distribusi data berupa audio, video dan multimedia pada jaringan secara real time live casting atau video on demand.
· Pada aplikasi stream melibatkan jaringan dan interaksi client dan server
>> Model pengiriman file multimedia streaming dibagi menjadi 2 yaitu:
· Pre-recorded, dimana pada model ini server melakukan preencoded dan menyimpan content (file media stream) lalu mengirimkan pada client saat ada permintaan.
· Live, dimana pada model pengiriman file multimedia ini server mengcapture dan encode serta mengirim stream secara real time.
>> Jenis aplikasi komunikasi video Broadcast:
· Multicast. Bersifat One-to-many, hanya pada client tertentu, contoh IP-Multicast over the internet, Multimedia Broadcast Multicast Services( MBMS).
· Unicast. Bersifat One-to-one dengan property tergantung pada available back channel yaitu dengan back channel atau tidak. Contoh dari Unicast ini adalah sebagai berikut: Video Phone, Unicast Over the internet, Video On Demand(VOD) dan Live streaming.
· Broadcast. Bersifat One-to-many, sender menggunakan channel berbeda untuk setiap receiver, contoh Digital Video Broadcast for Handled (DVB-H)
>> Kualitas video digital dapat di pengaruhi oleh 3 faktor:
· Color Depth yaitu banyak bit atau pixel sebagai repesentasi warna. Contoh 24 bit merepresentasi 16.7 juta warna 16 bit 65.536 warna dan 8 bit hanya 256 warna.
· Frame Rate yaitu banyak gambar ditampilkan atau detik pada sisi receiver (frame persecond 1 fps). Frame rate digunakan untuk sinkronisasi gambar suara dan kecepatannya tergantung pada kecepatan koneksi internet. Standar National Television Standars Committee (NTSC) untuk full motion video adalah 30 fps, program TV memiliki frame rate 24 fps dan video pada internet memiliki frame rate 15-30 fps.
· Frame resolution, yaitu besaran lebar dan tinggi dalam pixel. Contoh: full screen PC display memiliki resolusi 640×480.
>> Video, juga terdapat beberapa variable yang mempengaruhi ukuran pada kompresi audio yaitu sebagai berikut:
· Sample Rate yaitu banyak bit yang merepresentasikan amplitude sampel audio. Nilai umum untuk audio codec menggunakan 16 bit – 8 bit sample size.
· Channel yaitu banyak jenis sinyal audio, Mono atau stereo.
· Sample rate yaitu frekuensi bit data yang diambil secara acak (Kilohertz / KHz). Nilai umum untuk variable ini adalah 11.025 KHz, 22.050 KHz, 44.1 KHz dan 59 KHz. Makin tinggi sample rate maka makin baik kualitas audio, namun makin sulit mengatur sinkronisasi audio dan video.
>> Sesuai dengan factor-faktor yang mempengaruhi kualitas video digital:
1. Color depth semakin besar color depth makan akan semakin bagis tingkat warna dalam sebuah video.
2. Frame rate digunakan untuk sinkronisasi gambar suara dan kecepatannya tergantung pada kecepatan koneksi internet. Jadi semakin besar ukuran frame rate maka akan semakin lama untuk memutar video tersebut.
3. Frame resolution besaran lebar dan tinggi dalam pixel. Contoh: full screen PC display memiliki resolusi 640×480.
>> Dan untuk kualitas audio, dilihat dari beberapa factor:
1. Sample rate banyak bit merepresentasikan amplitude sample audio. Jadi, semakin besar sample rate maka akan semakin besar bit yang diterima oleh audio tersebut.
2. Channel, banyak jenis sinyal audio. Jadi kita dapat memilih sinyal mono atau stereo. Sesuai yang kita inginkan.
3. Sample rate yaitu frekuensi bit data yang diambil secara acak (Kilohertz / KHz). Jadi, makin tinggi sample rate maka makin baik kualitas audio, namun makin sulit mengatur sinkronisasi audio dan video.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar